Tips Pathlab : Kontrol Kolesterol Selama Lebaran

27 Mar 2024
Administrator
Close-up doctor with stethoscopee

 

Estimasi waktu membaca : 3 menit

Seiring mendekatnya momen bahagia Lebaran dengan beragam hidangan tradisional yang lezat, penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh, khususnya dalam mengelola kadar kolesterol. Kolesterol, zat lemak yang terdapat dalam darah, memegang peranan penting dalam berbagai fungsi tubuh.1

Namun, kadar kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat", dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya manajemen kolesterol selama Lebaran dan menawarkan tips praktis untuk menjaga kesehatan jantung sambil tetap menikmati hidangan lezat saat merayakan momen lebaran ini.

 

Mengenal Kolesterol1

Mari kita ketahui bagaimana kolesterol itu terbentuk. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan di organ tubuh/hati (sebesar 70-80%) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan). Kolesterol berikatan dengan protein membentuk lipoprotein, biasa kita sebut Kolesterol baik (HDL/High density lipoprotein) dan kolesterol jahat (LDL/Low density lipoprotein). 

Dua macam kolesterol tersebut sangat berguna bagi tubuh, LDL berfungsi sebagai alat angkut makanan diantaranya melewati pembuluh arteri yang menyuplai makanan ke jantung dan otak, sedangkan HDL mampu membersihkan dan mengangkut timbunan lemak pada pembuluh dinding pembuluh darah. LDL menjadi masalah ketika kadarnya berlebih dan menjadi timbunan plak.

Ketika timbunan plak semakin tebal dan keras maka akan menyebabkan arteriosklerosis dan pada akhirnya menyumbat aliran darah. Kadar kolesterol total di dalam tubuh sebaiknya dibawah 200 md/dl, dengan komposisi kolesterol jahat/LDL maksimal 100mg/dl dan kolesterol baik/HDL minimal 60 mg/dl. 

Kita perlu memahami bahwa tidak semua sumber lemak itu jahat, sumber lemak seperti alpukat, ikan, dan kacang amond merupakan sumber lemak yang sangat baik bagi tubuh. Sedangkan lemak jahat bersumber dari lemak trans seperti makanan-makanan yang digoreng, lemak pada jerohan, kulit maupun seafood.

 

Manajemen Kolesterol Selama Lebaran2,3

Saat merayakan Lebaran dengan hidangan lezat, penting untuk tetap menjaga kesehatan jantung. Berikut 5 tips praktis dari Pathlab untuk mengelola kadar kolesterol selama momen Lebaran.

  1. Makan dengan Penuh Kesadaran
    Nikmati hidangan Lebaran secara proporsional dan perhatikan ukuran porsi. Pilih porsi kecil makanan tinggi kolesterol seperti rendang, sambal, dan masakan berbahan dasar kelapa, dan perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak.
  2. Pilih Makanan yang Baik untuk Jantung
    Sertakan bahan makanan yang baik untuk jantung dalam menu Lebaran, seperti ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 (salmon, ikan tenggiri), biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Makanan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.


  3. Batasi Lemak Jenuh dan Trans
    Berhati-hatilah dengan makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti camilan goreng, kue-kue, dan daging olahan, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, memanggang, atau merebus, dan gunakan lemak sehat seperti minyak zaitun atau minyak alpukat.


  4. Tetap Aktif
    Pertahankan gaya hidup aktif selama momen Lebaran dengan berolahraga secara teratur. Lakukan jalan-jalan santai bersama keluarga setelah makan, ikut dalam kegiatan tradisional Lebaran seperti takbiran, atau mainkan permainan outdoor yang menyenangkan selama perayaan.


  5. Tetap Terhidrasi
    Minumlah banyak air sepanjang hari untuk tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan toksin dari tubuh. Batasi minuman manis dan alkohol, karena dapat menyebabkan penambahan berat badan dan berdampak negatif pada kadar kolesterol.

 

Konsultasi dan Pemantauan1,2

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar kolesterol atau berisiko mengalami penyakit jantung, segera lakukan pemeriksaan terkait di fasilitas kesehatan terpercaya seperti PATHLAB dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan diet yang signifikan.

Pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat memberikan wawasan berharga tentang kesehatan kardiovaskular anda dan membantu mengarahkan modifikasi gaya hidup sesuai kebutuhan.

 

Kesimpulan

Meskipun Lebaran adalah momen kegembiraan, refleksi, dan perayaan, penting untuk memprioritaskan kesehatan, terutama dalam mengelola kadar kolesterol. Dengan mengadopsi kebiasaan makan yang penuh kesadaran, memilih opsi makanan yang baik untuk jantung, tetap aktif, dan mencari bimbingan profesional jika diperlukan, anda dapat menikmati perayaan sambil menjaga kesehatan jantung untuk masa yang akan datang. Selamat merayakan Lebaran yang bahagia dan sehat untuk semua!

 

Referensi :

  1. Dinas Kesehatan Kabupaten Yogyakarta. Kolesterol Naik Pasca Lebaran ? Yuukkk Buat Jadi Normal Lagi [Internet]. Dinas Kesehatan Kabupaten Yogyakarta. 2018 [cited 27 Maret 2024]. Available from: Link disini
  2. Akaberi A, Golshan A, Moojdekanloo M, Hashemian M. Does fasting in Ramadan ameliorate Lipid profile? A prospective observational study. Pak J Med Sci. 2014 Jul;30(4):708-11.
  3. Tietel Z, Hammann S, Meckelmann SW, Ziv C, Pauling JK, Wölk M, Würf V, Alves E, Neves B, Domingues MR. An overview of food lipids toward food lipidomics. Compr Rev Food Sci Food Saf. 2023 Nov;22(6):4302-4354.


element element
element grid