Pemeriksaan Single Test

Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.

Kategori

Deskripsi

Cytomegalovirus (CMV) adalah virus yang tersebar luas, dengan manifestasi mulai dari asimptomatik hingga disfungsi organ akhir yang parah pada pasien dengan gangguan kekebalan dengan penyakit CMV bawaan. Diagnosis infeksi CMV dapat ditegakkan dengan pemeriksaan anti CMV IgG dan IgM. anti CMV IgM menunjukkan adanya infeksi akut, sementara anti CMV IgG menunjukkan adanya infeksi di masa lampau.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Chemiluminescence (CMIA)
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    48 Jam: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C 12 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi antibodi IgG terhadap sitomegalovirus (CMV) di dalam darah

Deskripsi

Cytomegalovirus (CMV) adalah virus yang tersebar luas, dengan manifestasi mulai dari asimptomatik hingga disfungsi organ akhir yang parah pada pasien dengan gangguan kekebalan dengan penyakit CMV bawaan. Diagnosis infeksi CMV dapat ditegakkan dengan pemeriksaan anti CMV IgG dan IgM. anti CMV IgM menunjukkan adanya infeksi akut, sementara anti CMV IgG menunjukkan adanya infeksi di masa lampau.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Chemiluminescence (CMIA)
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    48 Jam: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C 6 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi antibodi IgM terhadap sitomegalovirus (CMV) di dalam darah

Deskripsi

Anti-HSV-1/2 ELISA (IgG/IgM), Anti-HSV-1/2 EUROLINE-WB (IgG/IgM) dan HSV IIFT sebagai komponen Profil TORCH digunakan untuk penentuan serologis antibodi terhadap virus herpes simpleks 1 (HSV-1, virus herpes manusia 1, HHV-1) dan/atau virus herpes simpleks 2 (HSV-2, virus herpes manusia 2, HHV-2). HSV-1 dan HSV-2 dari keluarga herpesviridae adalah agen penyebab berbagai penyakit, yang dapat asimtomatik, jinak atau berat. Sering penyakit tersebut adalah herpes labialis dan genitalis, sedangkan herpes simpleks ensefalitis dan herpes neonatorum lebih jarang terjadi

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Euroline
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    24 Jam: 20-25°C 14 Hari: 2-8°C
  • Manfaat
    Pemeriksaan Anti-HSV1 IgM dilakukan untuk mengetahui adanya antibodi IgM terhadap Herpes Simplex Virus Tipe 1 dan Tipe 2

Deskripsi

anti HSV 1 merupakan pemeriksaan deteksi adanya antibodi yang muncul akibat infeksi virus herpes simplex/ herpes simplex virus (HSV).

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Sandwich Principle
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    48 Jam: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C 12 Minggu: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mengetahui antibodi Herpes Simplex Virus (HSV) 1 dalam darah

Deskripsi

Pemeriksaan HSV 2 IgG dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi HSV 2 pada masa lampau (sudah terjadi). HSV IgG merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi protein kekebalan tubuh (antibodi) yang dihasilkan tubuh karena respon dari adanya infeksi lampau

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Chemiluminescence (CMIA)
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    24 Jam: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C 12 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi antibodi IgG terhadap HSV 2 di dalam darah

Deskripsi

Rubella IgG adalah antibodi yang tetap berada dalam aliran darah Anda seumur hidup. Dapat menjadi pertanda anda memiliki penyakit atau vaksin di masa lalu.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Sandwich Principle
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    7 Hari: 20-25°C 3 Minggu: 2-8°C 3 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi adanya antibodi IgG terhadap virus Rubella dalam darah

Deskripsi

Rubella IgM pertama kali muncul setelah anda terkena rubella. IgM ini bertahan selama 7 hingga 10 hari pada orang dewasa dan hingga satu tahun pada bayi baru lahir.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    μ‑Capture test principle
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    7 Hari: 20-25°C 3 Minggu: 2-8°C 3 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi adanya antibodi IgM terhadap virus Rubella didalam darah

Deskripsi

Toxoplasmosis disebabkan oleh infeksi akibat Toxoplasma gondii yang dapat menyebabkan gangguan di sistem saraf pusat, retina, otot jantung dan otot rangka. Penularan toxoplasma ini dapat dari hewan (zoonosis) maupun vertikal (dari ibu ke anak). Diagnosis toxoplasmosis dapat ditegakkan berdasarkan temuan antibodi IgG dan IgM toxoplasma.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Chemiluminescence (CMIA)
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    7 Hari: 20-25°C 14 Hari: 2-8°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi kuantitatif dan kualitatif antibodi IgG terhadap Toxoplasma Gondii di dalam darah

Deskripsi

Toxoplasmosis disebabkan oleh infeksi akibat Toxoplasma gondii yang dapat menyebabkan gangguan di sistem saraf pusat, retina, otot jantung dan otot rangka. Penularan toxoplasma ini dapat dari hewan (zoonosis) maupun vertikal (dari ibu ke anak). Diagnosis toxoplasmosis dapat ditegakkan berdasarkan temuan antibodi IgG dan IgM toxoplasma.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    μ‑Capture test principle
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    3 Hari: 20-25°C 3 Minggu: 2-8°C 3 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi antibodi IgM terhadap Toxoplasma Gondii yang ada di dalam darah
element supergraphic circle
element grid
element supergraphic