Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
AFP adalah glikoprotein rantai tunggal dengan berat molekul sekitar 70.000 dalton. AFP pertama kali digambarkan sebagai protein janin. AFP dan albumin memiliki homologi urutan yang cukup panjang dan beberapa fungsi fisiologis yang sama. Sintesis AFP janin terjadi di dalam hati, kantung kuning telur, dan saluran pencernaan. AFP yang diproduksi oleh janin disekresikan ke dalam serum janin, mencapai puncaknya pada usia kehamilan 13 minggu, dan kemudian menurun secara bertahap selama kehamilan
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk membantu mendeteksi adanya kelainan atau penyakit hati, pemantauan terapi atau pengobatan
Deskripsi
Beta 2 Microglobulin merupakan protein yang meningkat pada pasien dengan gangguan ginjal yang diakibatkan oleh gangguan filtrasi glomerulus.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengukur kadar protein Beta 2 Microglobulin dalam darah
Deskripsi
CA 125 adalah penanda tumor yang berguna untuk mengevaluasi terapi dan memantau status penyakit pada pasien yang menjalani perawatan untuk kanker ovarium. Pasca-operasi, kadar CA 125 berkorelasi dengan tumor besar dan merupakan indikator prognostik untuk hasil klinis
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 24 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam penetapan kuantitatif terhadap CA 125 di dalam serum dan plasma manusia dan untuk membantu dalam manajemen pasien dengan karsinoma ovarium
Deskripsi
CA 15-3 adalah glikoprotein polimorfis tinggi yang merupakan keluarga musin dan produk dari gen MUC-1.1 Kanker payudara metastasis biasanya dihubungkan dengan antigen terkait kanker yang bersirkulasi, seperti CA 15-3
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk penentuan kuantitatif serial terhadap antigen kanker CA 15-3 di dalam serum dan plasma manusia
Deskripsi
CA 19-9 adalah antigen terkait tumor yang reaktif dengan antibodi yang dihasilkan sebagai respons terhadap imunisasi dengan jaringan sel kanker usus besar manusia. Meskipun antibodi ini berasal dari jaringan kanker usus besar, penelitian menunjukkan asai untuk CA 19-9 lebih berguna untuk diagnosis dan manajemen pasien dengan kanker pankreas daripada kanker usus besar
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam penetapan CA 19-9 di dalam serum manusia dan untuk membantu dalam manajemen pasien dengan karsinoma GI
Deskripsi
CA 72-4 adalah glikoprotein terkait tumor yang mirip musin. Nilai serum CA 72-4 yang meningkat ditemukan pada pasien yang menderita berbagai penyakit dan tumor, terutama di daerah gastrointestinal
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mendeteksi kadar glikoprotein CA 72.4 yang terkait dengan berbagai tumor
Deskripsi
Antigen karsinoembrionik adalah glikoprotein yang normalnya ditemukan dalam epitel endotermal embrionik, Peningkatan kadar serum CEA telah terdeteksi pada penderita kanker kolorektal primer dan pasien dengan keganasan lainnya diantaranya kanker saluran pencernaan, payudara, paru, ovarium, prostat, hati, dan pankreas
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam pengukuran antigen karsinoembrionik (CEA) dalam serum dan plasma (EDTA dan lithium heparin) untuk membantu dalam manajemen pasien kanker yang perubahan konsentrasi CEA
Deskripsi
Uji fragmen sitokeratin 21.1 (CYFRA 21.1) mendeteksi fragmen serum sitokeratin 19 (CK19) dan digunakan dalam diagnosis dan pengelolaan kanker paru-paru, khususnya tipe sel skuamosa.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mendeteksi fragmen sitokeratin 19 (CK 19) yang terkait dengan kanker paru
Deskripsi
Detail Pemeriksaan
Deskripsi
Prostate Specific Antigen (PSA), merupakan tumor marker atau penanda tumor untuk prostat yang bersifat organ spesifik. Free PSA adalah PSA yang tidak terikat dengan protein yang terdapat di dalam darah. Peningkatan PSA dapat diasosiasikan dengan berbagai kelainan prostat, termasuk tumor prostat.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Untuk membantu mendeteksi adanya free PSA dalam darah yang terkait kelainan atau penyakit prostat, pemantauan terapi atau pengobatan