Pemeriksaan Single Test

Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.

Kategori

Deskripsi

HCG (Human Chorionic Gonadotropin) merupakan suatu hormone yang diproduksi oleh jaringan plasenta pada awal kehamilan, hormone ini akan dikeluarkan melalui urine dan juga dihasilkan bila terdapat proliferasi yang abnormal pada jaringan epitel korion seperti molahidatidosa (hamil anggur) atau choriocarcinoma

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Imunokromatografi
  • Sample
    Urine
  • Persiapan Pemeriksaan
    Urine Pagi
  • Stabilitas Sample
    4 Jam: 20-25°C
  • Manfaat
    Untuk mengetahui kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urin untuk mendeteksi kehamilan

Deskripsi

Albumin urin dianggap sebagai penanda yang paling penting untuk disfungsi glomerulus karena glomerulus jumlah albumin yang jauh lebih tinggi dapat disekresikan dari pada di tubular

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Kinetic Colorimetric
  • Sample
    Urine
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    7 Hari: 15-25°C 1 Bulan: 2-8°C 6 Bulan: (-15)-(-25)°C
  • Manfaat
    Untuk mengetahui kadar albumin dalam urin

Deskripsi

Tes urine (urinalisis) adalah metode pemeriksaan yang digunakan sebagai pendeteksi adanya gangguan dalam tubuh

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Makroskopik dan Mikroskopik
  • Sample
    Urine
  • Persiapan Pemeriksaan
    Urine Segar
  • Stabilitas Sample
    4 Jam: 20-25°C
  • Manfaat
    Untuk mengetahui kandungan yang ada didalam urin baik makroskopis dan mikroskopis

Deskripsi

Varicella atau cacar air (chickenpox) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV) dan herpes zoster. Tubuh akan memproduksi IgG dan IgM saat terinfeksi VZV.

Detail Pemeriksaan

  • Manfaat
    Mengetahui antibodi IgG terhadap infeksi varicella zoster virus yang menjadi penyebab infeksi varicella.

Deskripsi

Varicella atau cacar air (chickenpox) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV) dan herpes zoster. Tubuh akan memproduksi IgG dan IgM saat terinfeksi VZV.

Detail Pemeriksaan

  • Manfaat
    Mengetahui antibodi IgM terhadap infeksi varicella zoster virus yang menjadi penyebab infeksi varicella.

Deskripsi

Sifilis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri pallidum (T. pallidum) subspesies pallidum. Sifilis dibagi menjadi stadium dini dan lanjut. Diagnosis sifilis harus selalu didukung hasil laboratorium yang sesuai dengan tetap mengacu hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan serologi sering untuk diagnosis, skrining, dan memantau respons terapi. Berbagai jenis pemeriksaan serologi dapat menjadi pilihan untuk diagnosis dan evaluasi terapi

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Aglutinasi
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    1 Hari: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C
  • Manfaat
    Untuk mengidentifikasi adanya antibody yang terdapat didalam serum atau plasma penderita syphilis atau dengan penyakit treponemal lain

Deskripsi

Vitamin B12 dan faktor intrinsik membentuk suatu kompleks yang melekat pada reseptor pada mukosa ileum, di mana protein yang disebut trans-kobalamin mengangkut vitamin B12 dari sel-sel mukosa ke darah dan jaringan. Sebagian besar vitamin B12 disimpan dalam hati serta dalam sumsum tulang dan jaringan lainnya

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Chemiluminescence (CMIA)
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    1. Pasien harus puasa 10-12 jam 2. Pasien harus memberitahu jika sedang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil
  • Stabilitas Sample
    8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 24 Jam: -20°C
  • Manfaat
    Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam penentuan kuantitatif vitamin B12 dalam serum atau plasma

Deskripsi

Sifilis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri pallidum (T. pallidum) subspecies pallidum. Sifilis dibagi menjadi stadium dini dan lanjut. Diagnosis sifilis harus selalu didukung hasil laboratorium yang sesuai dengan tetap mengacu hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan serologi sering untuk diagnosis, skrining, dan memantau response terapi. Berbagai jenis pemeriksaan serologi dapat menjadi pilihan untuk diagnosis dan evaluasi terapi

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Aglutinasi
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    1 Hari: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C
  • Manfaat
    Untuk mengidentifikasi adanya antibodi yang terdapat di dalam serum atau plasma penderita syphilis atau dengan penyakit treponemal lain
element supergraphic circle
element grid
element supergraphic